Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Aalihi sayyidina Muhammad
Ya Nabi salamualaika,
Ya Rasul sallam alaika,
Yaa Habib salam alaika,
Solawatullah alaika.
Allahumma Sholli 'Alaa Muhammad
Ya Robbi Sholli 'Alaihi Wasallim
Allahumma Sholli 'Alaa Muhammad
Ya Robbi Sholli 'Alaihi Wasallim
Mawlaya Salli Wassalim da-Iman Abadan Ala HabiBika Khairil Khalqi Kulli'mi
Ya Muhammad yang berjasa
Quran dan sunnah lah pusaka
Menjadi panduan manusia
Untuk hidup aman dan sentosa
Imam Al-Ghazali di dalam kitab Ihya’-nya menga-takan: “Sesungguhnya berlipatgandanya pahala shalawat atas Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam itu adalah karena shalawat itu bukan hanya mengandung satu kebaikan saja, melainkan mengandung banyak kebaikan,
Barangsiapa bershalawat untukku sekali, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala bershalawat untuknya sepuluh kali.” (H.R. Muslim dari Abu Hurairah.
"Ya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, limpahkanlah shalawat atas cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, pe-nawar duka, dan pembuka pintu kemudahan, yakni Say-yidina Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, manusia pilihan, juga kepada ke-luarganya yang suci dan sahabatnya yang baik,
sebanyak jumlah kenikmatan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan karunia-Nya."
Shalawat ini bersumber dari Sayyid Ahmad Al-Badawi r.a., Sayyid Ahmad Ruslan mengomentari shalawat ini, "Sha-lawat ini sangat mujarab untuk menunaikan hajat, mengusir kesusahan, menolak bencana, dan memperoleh ca-haya; bahkan sangat manjur untuk segala keperluan."
Shalawat ini bersumber dari Sayyid Syamsuddin Muham-mad Al-Hanafi r.a. (Sultan Hanafi). la termasuk salah seorang keturunan Abu Bakar Al-Shiddiq r.a. la telah menjabat kedudukan sebagai kutub para wali (quthb awliya) selama 46 tahun 3 bulan dan beberapa hari. Selama masa jabatannya itu, ia merupakan quthb ghawts mufrad jam'i.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah atas Sayyidina Muuammad Shallallahu Alaihi Wassalam--pembuka hal-hal yang terkunci; penutup perkara-perkara yang sudah berlalu; penolong kebenaran dengan kebenaran; dan penunjuk jalan kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senan-tiasa melimpahkan shalawat kepadanya, juga kepada keluarga dan para sahabatnya, sesuai dengan derajat dan kedudukannya yang tinggi."
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Sayyidina Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, sebanyak apa yang ada di dalam pe-ngetahuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dengan shalawat yang kekal seba-gaimana kekalnya kerajaan AllahSubhanahu Wa Ta'ala."
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Aalihi sayyidina Muhammad
Ya Nabi salamualaika,
Ya Rasul sallam alaika,
Yaa Habib salam alaika,
Solawatullah alaika.
Allahumma Sholli 'Alaa Muhammad
Ya Robbi Sholli 'Alaihi Wasallim
Allahumma Sholli 'Alaa Muhammad
Ya Robbi Sholli 'Alaihi Wasallim
Mawlaya Salli Wassalim da-Iman Abadan Ala HabiBika Khairil Khalqi Kulli'mi
Ya Muhammad yang berjasa
Quran dan sunnah lah pusaka
Menjadi panduan manusia
Untuk hidup aman dan sentosa
Imam Al-Ghazali di dalam kitab Ihya’-nya menga-takan: “Sesungguhnya berlipatgandanya pahala shalawat atas Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam itu adalah karena shalawat itu bukan hanya mengandung satu kebaikan saja, melainkan mengandung banyak kebaikan,
Barangsiapa bershalawat untukku sekali, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala bershalawat untuknya sepuluh kali.” (H.R. Muslim dari Abu Hurairah.
"Ya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, limpahkanlah shalawat atas cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, pe-nawar duka, dan pembuka pintu kemudahan, yakni Say-yidina Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, manusia pilihan, juga kepada ke-luarganya yang suci dan sahabatnya yang baik,
sebanyak jumlah kenikmatan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan karunia-Nya."
Shalawat ini bersumber dari Sayyid Ahmad Al-Badawi r.a., Sayyid Ahmad Ruslan mengomentari shalawat ini, "Sha-lawat ini sangat mujarab untuk menunaikan hajat, mengusir kesusahan, menolak bencana, dan memperoleh ca-haya; bahkan sangat manjur untuk segala keperluan."
Shalawat ini bersumber dari Sayyid Syamsuddin Muham-mad Al-Hanafi r.a. (Sultan Hanafi). la termasuk salah seorang keturunan Abu Bakar Al-Shiddiq r.a. la telah menjabat kedudukan sebagai kutub para wali (quthb awliya) selama 46 tahun 3 bulan dan beberapa hari. Selama masa jabatannya itu, ia merupakan quthb ghawts mufrad jam'i.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah atas Sayyidina Muuammad Shallallahu Alaihi Wassalam--pembuka hal-hal yang terkunci; penutup perkara-perkara yang sudah berlalu; penolong kebenaran dengan kebenaran; dan penunjuk jalan kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senan-tiasa melimpahkan shalawat kepadanya, juga kepada keluarga dan para sahabatnya, sesuai dengan derajat dan kedudukannya yang tinggi."
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Sayyidina Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, sebanyak apa yang ada di dalam pe-ngetahuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dengan shalawat yang kekal seba-gaimana kekalnya kerajaan AllahSubhanahu Wa Ta'ala."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar